Selasa, 16 Juli 2019

Le Mythe de Sisyphe


—Oleh Rizka Desvita

Mengutip pemikiran dari buku seorang sastrawan asal Prancis, Albert Camus. Yang menganalogikan hidup seperti kisah salah satu mitologi Yunani. Sissyphus yang dikutuk Zeus untuk mendorong batu hingga ke puncak, tapi saat sudah sampai ke puncak gunung, batu itu akan menggelinding kebawah hingga Sissyphus harus kembali mendorongnya, begitu terus hingga tiada akhir. Albert Camus menggambarkan kehidupan seperti kisah Sissyphus dari ketidakmampuan menolak kehidupan, maka kita harus menjalaninya. Upaya mencari makna hidup sama seperti mendorong batu lalu melihatnya kembali menggelinding kebawah, pada dasarnya semua akan sia-sia. Hanya saja kita manusia yang memaknai arti hidup itu sendiri dengan memiliki suatu hasrat dan pencapaian, tapi saat kita sudah sampai diatas, pada akhirnya kita akan tetap melanjalani kehidupan kembali. Albert Camus merumuskan paham absurdisme yang mengartikan kalau hidup itu absurd! usaha manusia untuk mencari arti dari kehidupan akan berakhir dengan kegagalan dan bahwa kecenderungan manusia untuk melakukan hal itu sebagai suatu yang absurd. Seperti kenapa kekecewaan, kesedihan, kemalangan, depresi, dan penderitaan terjadi ? kenapa kesenangan hanya sementara ? mengapa harus ada pengharapan ? Pada akhirnya kita harus sadar bahwa semua itu hanya sementara lalu kita akan melewatinya, mau tidak mau kita harus menghadapinya karena kehidupan akan terus berlanjut.

 —Midnight 00.08 AM Tuesday, July 16

Tidak ada komentar:

Posting Komentar


♥ MUSIC ♥

♥ MUSIC ♥
come play keyboard

♥ MUSIC ♥

♥ MUSIC ♥
come sing a song