Kamis, 03 Oktober 2019

Crime



Mari ngomongin kenapa orang melakukan kejahatan. Salah satu alasannya karna merasa dirinya buruk, dia memandang dirinya sendiri buruk dan rendah, tapi ini cuma asumsi semata. Faktanya justru orang yang melakukan kejahatan karna ia merasa percaya diri. Perasaan inilah yang membuat mereka jadi merasa bisa nyakitin orang lain, semacam ada pembenaran dari perilakunya, mereka cukup yakin perbuatannya benar jadi merasa pantas buat diistimewakan. 

Alasan lainnya karna luka dimasa lalu, terbiasa mendapatkan perilaku tidak menyenangkan dari orang lain, lantas apa bisa dijadikan pembenaran untuk perilaku jahatnya ? tidak. Banyak kasus dimana saat seorang yang berperilaku jahat mencoba menceritakan alasan - alasannya melakukan hal tersebut yang malah justru di romantisasi oleh orang sekitar, banyak yang justru bersikap simpati. Yes, Does trying to understand reason to criminals mean we are sympathize? nope. Understand why people doing criminals is necessary for studies Law and Psychology, doesn’t mean you sympathize with them, I know.
But “orang jahat ada karna orang baik yang tersakiti” It’s totally bullshit. Everyone always have a extremely bad experience. What makes it difference, one decides to turn into hoping for a better life, the other one decides try to make a fuss, make everyone feel the pain and what creates him. 

Each brain reacts differently to trauma. Thats why some still survive well in society, and few become a villain. Instead of romaticizing a wrong action, we should focus on rehabilitation and doing the good one.


—note : sorry before, suddenly I changed my languages

—20.53

Tidak ada komentar:

Posting Komentar


♥ MUSIC ♥

♥ MUSIC ♥
come play keyboard

♥ MUSIC ♥

♥ MUSIC ♥
come sing a song