Senin, 19 Januari 2015

Surat.



—Oleh Rizka Desvita

Teruntuk : yang telah menemukan seorang perempuan dengan hati yang remuk serta kegagalan cinta.

Untuk lelaki yang sedang dalam pelukan
Terimakasih telah menjabat jemari tanganku saat aku akan terjatuh dijurang kesengsaraan. Terimakasih telah menemukanku diantara daun – daun yang gugur. Terimakasih telah berjalan bersamaku bahkan disaat hujan yang gelap. Terimakasih karena dapat membaca keresahan dalam diriku. Terimakasih sudah menjadi payung untukku. Terimakasih.

Untuk lelaki yang sedang dalam pelukan
Kamu yang selama ini kucari, dalam setiap langkah, setiap malam, setiap ruang bahkan ke sudutnya.  . kukira aku tak akan pernah bisa menemukan lelaki dengan setiap kesederhanaannya, tali optimis ini nyaris putus. tetapi benteng pikiran itu runtuh sesudah aku mengenalmu. Terimakasih sudah menjadi prajurit dengan perisai keyakinan. Terimakasih.

Untuk lelaki yang sedang dalam pelukan
Aku sungguh sangat tidak menyangka dapat mencintaimu dengan penuh tanpa batas tanpa jeda. Tidak menyangka bahkan tidak berani bermimpi ada kata ‘kita’ dalam kisah ini. Sungguh tak pernah menyangka kau akan menjadi seseorang yang berarti untuk kelangsungan hidupku. Tak menyangka pula pentingnya keberadaanmu sebanding sepenting seberarti dengan oksigen yang kuhirup. Terimakasih sudah membuat satu kata dengan makna. Terimakasih.

Untuk lelaki yang sedang dalam pelukan
Disaat dunia terpenuhi dengan ribuan bahkan jutaan perumpuan berparas cantik kau memilihku yang biasa saja ini. Memelukku dengan erat membuat kepercayaan diri ini berdiri kembali. Memuja seolah aku angin dan kau hujannya. Terimakasih untuk tidak menepi kemana – mana, dan mencintaiku dengan sewajarnya. Terimakasih banyak bung.

Untuk lelaki yang sedang dalam pelukan yang sudah menunjukkanku mana langkah yang benar,
Kumohon tetaplah seperti ini. Aku mencintaimu.sangat.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar


♥ MUSIC ♥

♥ MUSIC ♥
come play keyboard

♥ MUSIC ♥

♥ MUSIC ♥
come sing a song