By Rizka Desvita
Sesak di dada yang menghimpit
Rindu yang tak kian terbalas
Sepohon harapan yang dipupuk
Kapan-kapan mari berbicang sambil menyeduh kopi kesukaanmu
Kita selesaikan dengan baik-baik
Setelah itu kita lepaskan
Walau kita berpisah tanpa berpamit pergi
Kelak nanti jikalau kalau datang kembali
Ingatlah tanganku terbuka menyambutmu pulang
Bukan sebagai sepasang kekasih lagi
Namun kawan lama yang pernah saling jatuh hati
--December 31, 2020
To my dearest friend, z

Tidak ada komentar:
Posting Komentar