Minggu, 31 Januari 2021

Sepasang Bola Mata




By Rizka Desvita

Bola matamu masih tersirat kasih

Memandang seakan menembus sepi

Seberapa pun berusaha mencoba

Kita tau segalanya tak kan berkerja

Jauh sudah jalan melangkah

Jatuh bangun tumbuh bersama

Segalanya sulit untuk di terima

Tapi aku berjanji satu hal padamu

Kelak nanti aku akan kembali

Saat hari sedang cerah

Saat ada kedamaian di dada


--May 31, 2020

Kawan Lama




By Rizka Desvita

Sesak di dada yang menghimpit

Rindu yang tak kian terbalas

Sepohon harapan yang dipupuk


Kapan-kapan mari berbicang sambil menyeduh kopi kesukaanmu

Kita selesaikan dengan baik-baik

Setelah itu kita lepaskan


Walau kita berpisah tanpa berpamit pergi

Kelak nanti jikalau kalau datang kembali 

Ingatlah tanganku terbuka menyambutmu pulang

Bukan sebagai sepasang kekasih lagi

Namun kawan lama yang pernah saling jatuh hati


--December 31, 2020

To my dearest friend, z

Mobil Putih


By Rizka Desvita

Jarak kita hanya dibatasi segelas kopi

Seberkas cahaya masuk di celah jendela 

Bersama hari yang perlahan mulai gelap

Duduk berdamping memadu kasih


Suara deru kendaraan familiar di kuping

Meski bising asing tidak berharmoni

Bersama hangat kota yang kutinggali ini

Tertinggal kenangan di tiap sisi jalan


Kendaraan ini mulai berhenti berputar

Padahal lamun juga tak menemui ujung

Bersama langit yang gelap namun hangat

Kembali aku bersenandung tentang kita


--3 January, 2021

Happy New Years

Selasa, 23 Juni 2020

Tersipu



Rizka Desvita

Langit berselubung kabut
Cuaca memang sulit diterka
Diantara hitamnya mendung
Akan ku tunjukkan bintang
Yang bersinar paling terang
Bersembunyi di balik gelap
Sebab mungkin merasa rendah
Kalah ia dengan terang jiwamu


--May 23

Jumat, 05 Juni 2020

Rahasia



—Rizka Desvita


Akan tiba saat kita saling mengenang
Segalanya terasa singkat dari jumpa pertama 
Hingga menuju perpisahan terakhir
Masih ku ingat binar matamu yang menyapu seisi kota
Setiap gerakanmu indah seakan menari buat telena 
Kelak tiap kata dan canda segalanya akan jadi fana
Semua kisah yang tak sempat terucap akan kita teriakkan
Suatu hari nanti aku akan diam - diam mengecup keningmu
Aduh sayang, andaikan takdir Tuhan bisa kita pesan



——-

23.09

Jumat, 15 Mei 2020

Paras Bulan



Rizka Desvita 

Malam tadi aku pulang kerumah sendiri
Kulihat wajahmu besandar di tepi bulan

Sambil menghisap tembakau aku meneliti
Nampak binar mata kecilmu mengintip

Ku pandang lamat-lamat ada bibir tipismu 
Kali ini menarik senyum terkulum

Orang bilang ini jatuh
Mereka keliru, bukan jatuh—terbang

—May 4

Kamis, 14 Mei 2020

Dahi di Ubin


Rizka Desvita

Aku canggung akan cinta ibuku
Mungkin sebab segalanya sulit
Kulitku mungkin tampak gagah
dalamnya tangis ruah melimpah

Jika menoleh ke belakang lagi
Jauh sudah duniawi kubawa
Mungkin juga pencipta murka
Sebab kupinggirkan Dia di tepi

Sungguh nelangsa kecewa
Sebab harapan ditikam mati
Putuskan jiwa banting arah
Sujud kepada-Mu cari petunjuk


--Happy Ramadan Kareem everyone, wish you blessed

♥ MUSIC ♥

♥ MUSIC ♥
come play keyboard

♥ MUSIC ♥

♥ MUSIC ♥
come sing a song